Saturday, September 15, 2007

Gempa 63 kali

BMG: Sejak Rabu Terjadi 63 Kali Gempa di Sumatera
Bandarlampung-RoL--Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyebutkan, jumlah total gempa bumi tektonik di Pulau Sumatera mencapai sedikitnya 63 kali, sejak guncangan gempa di dekat Bengkulu dengan kekuatan 7,9 Skala Richter, Rabu (12/9) senja hingga Jumat (14/9).
BMG melalui Stasiun Geofisika di Kotabumi, Lampung, dan Stasiun Meteorologi Maritim di Panjang, Bandarlampung, Jumat malam, merincikan jumlah kejadian gempa utama pada Rabu (12/9) di wilayah Sumatera mulai pukul 18.10.23 WIB (saat gempa Bengkulu 7,9 SR) sebanyak 13 kali.
Pada Kamis (13/9), total kejadian gempa susulan utama sebanyak 39 kali, dan Jumat telah mencapai 11 kali.
Gempa tersebut kekuatan (magnitude) minimum 4,5 SR, dan magnitude maksimum 7,9 SR. Beberapa kejadian gempa itu, oleh BMG dinyatakan pula berpotensi menimbulkan ancaman tsunami antara 4-5 kali gempa.
Kekuatan gempa di wilayah Sumatera (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Barat) itu, sebanyak sekitar 10 kali berada pada 6 SR atau lebih.
Namun jumlah total gempa di luar gempa utama, dengan magnitude rendah, diperkirakan mencapai ratusan kali.
BMG memperkirakan, gempa susulan masih akan terus berlangsung, namun diramalkan kekuatannya kian mengecil.
Kendati demikian, masyarakat dan semua pihak diminta tetap waspada dan mengantisipasi berbagai kemungkinan peristiwa alam yang tidak dapat diramalkan sebelumnya itu, agar dapat menekan korban jiwa dan kerugian harta benda maupun kerusakan fasilitas umum yang vital.

Kangen Band di Goncang REP

Kesuksesan yang dirasakan grup band asal Lampung, Kangen Band, ternyata membuat panas hati kalangan tertentu. Baru-baru ini, beredar lagu yang dibawakan sebuah kelompok rap yang liriknya berisi cacian, makian, hujatan dan hasutan kepada Kangen Band.
Kelompok rap, yang hingga kini belum diketahui pasti identitasnya itu, menyerang Kangen Band dengan kata-kata jorok dan penuh makian.
"Lagu Makian untuk Kangen Band" sebut saja judulnya begitu, beredar melalui jaringan telepon genggam sekitar dua pekan lalu. Sayangnya, siapa pemilik pasti lagu tersebut, belum bisa diketahui pasti. Sejumlah pihak masih menduga-duga.
Hanya saja, "Lagu Makian untuk Kangen Band," memuat kata-kata yang cukup sadis. Tanpa tedeng aling-aling mengarahkan kebenciannya kepada kelompok yang diawaki Dodhy (gitar dan vokal), Andika (vokal), Thama (gitar 2), Bebe (bas), Iim (drum), dan Izzy (keyboards).
Pada bait pertama, lirik lagu ini memang terdengar begitu anggun. Katanya begini. "This is love song/ Specially for Kangen Band," Namun kemudian dibumbuhi sumpah serampah.
selanjutnya lihat di dapur UMUM.
Sudjana, manajer Kangen Band, mengaku sudah mengetahui keberadaan lagu tersebut sejak dua pekan lalu. "Anak-anak Kangen Band kaget banget. Satu hal ini soal penghinaan. Tapi mereka enggak mau ambil pusing. Kalau dihina mereka katanya sudah biasa," ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/9), tengah mendampingi kangen Band pentas di Hard Rock Cafe Bali.
Yang jadi soal, kata Sudjana, ada penggalan lirik yang bernada ancaman. "Ini yang membuat kangen terganggu. Mereka menjadi ketakutan. Sekarang, kalau mereka tampil, kita memang minta pengamanan yang agak ketat," katanya.
Ditanya adakah pihaknya akan melaporkan berkait dengan adanya hasutan itu, Sudjana, mengaku masih membicarakan hal tersebut dengan kuasa hukum Kangen Band. "Sedang dijajaki. Saat ini masih dalam tahap konsultasi, apa memang perlu kita bawa ke jalur hukum atau dibiarkan saja. Jadi belum tahu juga," ujarnya.