Zionis-Israel melakukan pemadaman listrik dan memboikot pengiriman bahan bakan ke Jalur Gaza, Untuk meneror warga Palestina
Gerakan Perjuangan Islam Palestina (HAMAS) menyebut pemadaman aliran listrik dan boikot pengiriman bahan bakar ke Jalur Gaza sebagai kejahatan perang.
Menurut Kantor Berita Xinhua, Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan, "Segala langkah Zionis untuk memadamkan aliran listrik dan memboikot pengiriman bahan bakar ke Jalur Gaza dapat dikategorikan sebagai hukuman massal dengan tujuan menekan bangsa Palestina."
Kemarin, Deputi Menteri Perang Zionis berharap aliran listrik di utara Jalur Gaza dipadamkan.
Serangan Sang Teroris Sejati ke Palestina
Sementara itu, pasukan militer Zionis Israel menangkap tiga warga Palestina dalam agresi militernya ke Tepi Barat Sungai Jordan. Menurut Kantor Berita Jerman, DPA, tentara Zionis pagi dini hari ini menyerang kota Ramallah dan Alkhalil dan menangkap tiga warga Palestina.
Dalam aksi brutalitas Zionis yang terbaru, para sipir Zionis Israel hari Senin lalu menyerang para tahanan Palestina di penjara ini yang terletak di padang Neqeb, bagian selatan Palestina pendudukan. Dalam aksi brutalitas tersebut, mereka menghadapi para tahanan dengan menggunakan senjata seperti gas beracun, gas air mata dan peluru plastik. Brutalitas ini menggugurkan seorang tahanan Palestina dan mencederai 252 orang lainnya.
Berdasarkan laporan tersebut, 2.200 tahanan Palestina berada di penjara Zionis yang berlokasi padang Negeb. Sedangkan jumlah keseluruhan tahanan Palestina yang mendekam di penjara-penjara Zionis berkisar sebelas ribu orang.
Nah, sekarang siapa yang lebih pantas disebut teroris selain Israel.
No comments:
Post a Comment